Ada dua macam kalimat tanya yaitu yes/no
question dan information question. Disebut yes/no question karena
hanya membutuhkan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’
Dalam bahasa prancis ada tiga cara membuat ‘yes/no
question’:
Dengan merubah
intonasi (informal)
Tu
parles javanais (affirmative)
|
Kamu
berbicara bahasa jawa
|
Tu
parle javanais? (question)
|
Kamu
berbicara bahasa jawa?
|
Inversi
Parles-tu
javanais? (question)
|
Apakah
kamu berbicara bahasa jawa?
|
Dengan menambahkan ‘est-ce
que’ (formal)
Est-ce
que vous parlez javanais?
|
Apakah
Anda berbicara bahasa jawa?
|
Selain dengan ketiga cara diatas, ada cara lain dalam
membuat ‘yes/no question’ yaitu dengan menempatkan kata tanya n'est-ce pas di akhir kalimat.
Vous parlez français, n'est-ce
pas? You speak French,
don't you?
Information question menggunakan kata
tanya (who, what, when, why, how) dan tidak bisa di jawab
dengan ‘ya’ atau ‘tidak’. Tujuan dari kalimat tersebut adalah untuk
mendapatkan informasi yang lebih spesifik.
Que
|
What
|
Qui
|
Who
|
Quand
|
When
|
Pourquoi
|
Why
|
Quel/quelle
|
Which
|
Comment
|
How
|
Qui
est Tono ?
|
Siapakah
Tono?
|
Quand
tu es né(e)?
|
Kapan
kamu lahir?
|
Pourquoi
il etudie le français
|
Mengapa
dia belajar bahasa prancis?
|
Cara yang sering digunakan untuk bertanya dalam percakapan
bahasa prancis adalah dengan menaikkan intonasi. Dalam ragam lisan ini, susunan
kalimat sama seperti kalimat berita, tetapi pembicara menaikkan
intonasi/nada pada akhir kalimat untuk memberi tanda sebagai sebuah pertanyaan.
Vous parlez français?
You speak French?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar